MAN 2 Surakarta Adakan Studi Edukasi ke Pulau Bali untuk Siswa Kelas XI
Surakarta, 15 Mei 2024 – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Surakarta kembali mengadakan kegiatan studi edukasi yang kali ini mengunjungi Pulau Bali. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 13 Mei 2024 ini diikuti oleh siswa kelas XI Fase F. Studi edukasi ini dirancang sebagai sarana pengambilan data untuk Projek P5RA kelas XI dengan tema kewirausahaan.
Dalam kegiatan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga dalam hal edukasi dan pengumpulan data, tetapi juga menikmati berbagai destinasi wisata yang terkenal di Bali. Pada hari pertama, rombongan tiba di Bali dengan penuh antusiasme. Setelah beristirahat di Bali Kuta Resort hotel, para siswa langsung memulai kunjungan edukatif pertama mereka ke sentra industri Pie Susu Dewata. Di sini, mereka belajar tentang proses produksi pie susu, dari pemilihan bahan baku, proses pembuatan, hingga strategi pemasaran yang digunakan oleh perusahaan. Informasi ini sangat berguna bagi siswa yang sedang mempelajari kewirausahaan, karena mereka dapat melihat langsung penerapan teori yang telah dipelajari di kelas. Tidak hanya bidang industri, para siswa juga mengunjungi POLTEKPAR Bali, sebuah lembaga Pendidikan tinggi yang terkenal di Bali. Disini para siswa di ajak untuk berkeliling melihat Kampus Poltekpar dan sosialisasi perguruan tinggi Dimana lulusan dari Poltekpar siap bekerja khususnya pada bidang Pariwisata baik di kancah domestic maupun mancanegara. Setelah kunjungan ke Poltekpar mereka melanjutkan perjalanan ke Pantai Pandawa, salah satu pantai yang terkenal dengan keindahannya. Di pantai ini, para siswa tidak hanya menikmati pemandangan laut yang menakjubkan, tetapi juga belajar tentang potensi pariwisata dan bagaimana industri pariwisata dapat dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi local. selanjutnya para siswa mengunjungi Pantai Kuta, sebuah destinasi wisata yang terkenal di seluruh dunia. Di sini, mereka mempelajari tentang dinamika industri pariwisata di Bali, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pelaku usaha lokal. Setelah itu,
Kunjungan hari kedua membawa rombongan ke Museum Bajra Sandhi, sebuah museum yang didedikasikan untuk perjuangan rakyat Bali. Di sini, para siswa mendapatkan wawasan tentang sejarah dan budaya Bali, yang memperkaya pengetahuan mereka tentang kekayaan budaya Indonesia. Setelah itu, melakukan kunjungan wisata ke Tari Barong Bali, Dimana Siswa-siswi dan guru guru pendamping menyaksikan pertunjukan tari barong yang sangat iconic di pulau Bali.
Hari Ketiga rombongan melanjutkan perjalanan ke Danau Bedugul, yang dikenal dengan keindahan alamnya yang menyejukkan. Di Bedugul, para siswa mendapatkan kesempatan untuk memahami bagaimana pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan dapat dilakukan, serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Tidak ketinggalan, pada hari berikutnya, rombongan mengunjungi Tanah Lot, sebuah tempat wisata ikonik di Bali yang terkenal dengan pura yang berada di atas batu karang besar di tepi laut. Di sini, siswa mendapatkan wawasan tentang pentingnya konservasi situs-situs bersejarah dan bagaimana situs-situs ini dapat diintegrasikan dalam industri pariwisata.
Selain kunjungan ke berbagai destinasi wisata, para siswa juga berkesempatan untuk berbelanja oleh-oleh khas Bali di Pusat Oleh-Oleh Joger, Krisna, dan Agung Bali. Kunjungan ini memberikan pengalaman langsung kepada para siswa tentang strategi bisnis ritel dan pentingnya branding dalam industri oleh-oleh.
Sepanjang kegiatan, para siswa didampingi oleh guru-guru yang selalu siap memberikan bimbingan dan arahan. Mereka juga mengadakan diskusi kelompok dan presentasi untuk mendalami materi yang telah mereka pelajari selama kunjungan. Interaksi langsung dengan para pelaku usaha lokal memberikan wawasan baru yang sangat berharga bagi para siswa, sehingga mereka dapat lebih memahami praktik kewirausahaan di dunia nyata.
Kegiatan studi edukasi ini tidak hanya memberikan manfaat dari segi akademis, tetapi juga mempererat hubungan sosial antar siswa dan guru. Mereka belajar bekerja sama dalam tim, mengembangkan kemampuan komunikasi, dan memperluas wawasan mereka tentang dunia di luar sekolah.
Menurut Kepala MAN 2 Surakarta Dr. Hj. Lanjar Utami, M.Pd, kegiatan studi edukasi ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mengembangkan potensi siswa secara holistik. “Kami ingin siswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung di lapangan. Dengan begitu, mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari dan siap menghadapi tantangan di masa depan, dan kegiatan ini merupakan bagian dari program Implementasi kurikulum Merdeka P5RA dengan tema Kewirausahaan” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh semarak. Para siswa kembali ke Surakarta dengan membawa banyak pengalaman berharga dan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi perkembangan akademis dan personal mereka. Kunjungan edukasi ke Bali ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi di bidang kewirausahaan, serta meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya melestarikan budaya dan lingkungan.